Pasar keuangan global mengalami fase yang relatif tenang setelah gencatan senjata perdagangan sementara antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Berikut ini adalah rincian dari perkembangan-perkembangan utama:
Reaksi Pasar
- Pasar global stabil setelah AS dan China menyetujui penangguhan tarif selama 90 hari.
- Indeks saham Asia melonjak, terutama di Jepang.
- Meskipun demikian, saham berjangka AS dan Eropa mengalami penurunan, yang mencerminkan kekhawatiran investor atas dampak ekonomi yang masih ada dari tarif sebelumnya.
- Setelah negosiasi selama dua hari di Jenewa, AS menurunkan tarif impor Tiongkok dari 145% menjadi 30%, sementara Tiongkok menurunkan tarif impor AS dari 125% menjadi 10%.
- Pengumuman ini memicu reli yang kuat di pasar ekuitas global.
Data Ekonomi dalam Fokus
- Para trader saat ini sedang menunggu rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) AS hari ini, untuk mencari petunjuk mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve.
- Pasar saat ini mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 55 basis poin oleh The Fed di akhir tahun ini, dimulai pada bulan September.
- Angka inflasi yang lebih rendah dari perkiraan dapat melemahkan Dolar AS dan mendukung harga emas.
Pergerakan Komoditas dan Mata Uang
- Emas rebound pada hari Selasa karena aksi beli selektif setelah jatuh ke level terendah satu minggu di sesi sebelumnya, menyusul pengumuman gencatan senjata perdagangan.
- Yen Jepang naik di sesi Asia terhadap mata uang mayor dan minor, rebound dari level terendah enam minggu terhadap dolar AS.
- Pemulihan yen ini didukung oleh jeda dalam reli imbal hasil Treasury 10-tahun AS, menjelang data inflasi utama.
- Perhatian investor juga beralih ke indeks sentimen investor Jerman, yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa.