Pernahkah Anda mempertimbangkan untuk memperdagangkan Contracts for Difference (CFD) di pasar saham? Bagaimana Anda bisa memulai? Untuk menjawab pertanyaan ini, investor harus memahami pasar saham secara mendalam. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang pasar ini, mereka dapat dengan percaya diri mengambil langkah pertama dalam perjalanan investasi mereka. Membangun portofolio investasi dalam saham sama seperti membangun sebuah bangunan. Artikel ini akan memberikan rincian lebih lanjut tentang proses konstruksi ini sehingga pembaca dapat lebih memahaminya sebelum memulai petualangan tersebut.
Rencana Awal untuk Perdagangan CFD di Pasar Saham
Baik Anda seorang insinyur atau investor, langkah pertama dimulai dengan studi komprehensif dan penelitian yang cermat untuk menetapkan rencana awal. Insinyur perlu mengidentifikasi lokasi, bahan yang dibutuhkan, dan potensi risiko, sedangkan investor harus melakukannya:
- Tetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas: Pertama, investor perlu menentukan tujuan mereka dengan jelas. Ini mengharuskan mereka mempelajari opsi yang tersedia dan menentukan mana yang paling cocok untuk mereka. Pada tahap ini, trader pemula dianjurkan untuk berkonsultasi dengan para ahli dan mempelajari pendapat dan prediksi mereka mengenai CFD untuk saham yang mereka minati.
- Tentukan Toleransi Risiko dengan Jelas: Untuk membuat rencana yang kuat, setiap investor harus mengidentifikasi toleransi risiko mereka. Agar berhasil, mereka perlu menetapkan poin-poin yang jelas mengenai modal yang ingin diinvestasikan, jumlah yang bersedia mereka pertaruhkan, dan keuntungan yang mereka harapkan. Salah satu strategi yang baik dalam hal ini adalah menghitung rasio risiko terhadap hasil, dengan target tiga kali menang untuk setiap kerugian. Di DB Investing, kami menawarkan berbagai webinar tentang manajemen modal dan manajemen risiko.
- Tetapkan Ekspektasi Realistis untuk Trading CFD di Pasar Saham: Membangun rencana yang solid tentu tidak bisa dilakukan dalam semalam. Ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan analisis berkelanjutan tentang tren terbaru. Dengan mengikuti perkembangan terbaru secara rutin, investor dapat beradaptasi lebih baik dengan fluktuasi pasar.
Membangun Fondasi yang Kokoh untuk Trading CFD di Pasar Saham
Setelah para insinyur menetapkan rencana awal, mereka mulai membangun fondasi proyek mereka, dengan hati-hati memilih bahan-bahan utama. Hal yang sama berlaku untuk investor CFD saham, yang memilih saham yang tepat untuk dimasukkan ke dalam portofolio investasi mereka agar lebih kuat.
10 Saham AS Teratas untuk Dipertimbangkan:
- MSFT (Microsoft): Microsoft, sang raksasa teknologi, hampir dikenal secara universal. Performa perusahaan ini terlihat menjanjikan, terutama karena perusahaan ini berinvestasi besar-besaran dalam inovasi dan riset untuk terus memperbarui produknya.
- AAPL (Apple): Apple adalah salah satu perusahaan global terbesar, dengan produk-produk yang sangat populer. Perusahaan ini telah meraih kesuksesan signifikan di pasar saham, menjadikannya opsi pertumbuhan yang bagus untuk portofolio.
- NVDA (NVIDIA): Perusahaan lain yang menarik investasi signifikan adalah NVIDIA, pemimpin dalam unit pemrosesan grafis dan sirkuit terintegrasi. Dengan permintaan yang tinggi untuk produk-produknya dan fokusnya saat ini pada AI, saham NVDA dapat menawarkan peluang yang menjanjikan.
- AMZN (Amazon): Amazon adalah barang kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari banyak orang, menjadikannya perusahaan e-commerce yang berkembang pesat. Hal ini membuat sahamnya menjadi pilihan investasi yang menarik.
- GOOGL (Alphabet): Google, salah satu perusahaan global terbesar dan paling terkenal, memiliki volume perdagangan yang relatif tinggi, yang berpotensi mendatangkan keuntungan bagi investor.
- META (Meta): Meta, platform sosial terbesar di dunia, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Sahamnya dapat memberikan peluang bagus untuk para investor.
- BRK.B (Berkshire Hathaway): Perusahaan ini terutama berfokus pada asuransi dan reasuransi properti dan kecelakaan. Selain itu, perusahaan ini juga menyediakan layanan di bidang utilitas dan energi, transportasi kereta api, keuangan, manufaktur, ritel, dan banyak lagi.
- LLY (Eli Lilly): Berbasis di Indiana, Eli Lilly memiliki kantor di sekitar 18 negara, sehingga memungkinkannya mengirimkan produk farmasi ke sekitar 125 negara.
- TSM (Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan): TSM adalah produsen semikonduktor terbesar kedua di dunia. Nilainya yang tinggi menarik banyak investor.
- AVGO (Broadcom): Broadcom adalah perusahaan teknologi global yang menawarkan berbagai solusi semikonduktor, perangkat lunak perusahaan, dan keamanan. Ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk portofolio investasi.
Memilih Perangkat yang Tepat untuk Trading CFD di Pasar Saham
Setelah para insinyur menguraikan rencana dan membangun fondasi, mereka perlu memilih perangkat yang akan membantu mereka mengimplementasikannya. Demikian pula, investor disarankan untuk memilih perangkat yang tepat untuk memulai trading setelah menyusun strategi dan memilih saham yang ingin mereka investasikan. Trader dapat menggunakan berbagai platform dan perangkat untuk mengimplementasikan rencana mereka. Berikut ini beberapa platform dan perangkat populer untuk membeli dan menjual saham melalui CFD:
- MetaTrader 5 (MT5) dari DB Investing: Platform MT5 menawarkan semua manfaat MT4 dan menambahkan lebih banyak lagi. Platform ini memungkinkan analis teknikal untuk melakukan analisis harga yang tepat di berbagai macam aset. Platform ini juga mendukung lebih banyak kategori aset daripada MT4, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk trading saham. Anda bisa membuka akun trading riil dengan DB Investing dengan mengklik di sini.
- Perdagangan Salinan: Copy trading adalah alat yang tersedia di pasar keuangan. Alih-alih membuat strategi trading yang unik, yang membutuhkan waktu dan tenaga, pengguna dapat menyalin trading dari investor yang sukses dan mengambil manfaat dari keahlian mereka. Alat ini memberikan informasi kepada pengguna tentang kinerja trader profesional, menjadikannya sumber daya yang berharga bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan trading. Anda dapat memanfaatkan layanan copy trading dengan DB Investing dengan mengklik di sini. Jika Anda seorang trader berpengalaman, Anda juga bisa menawarkan layanan Anda di platform yang sama.
Memulai Proses Eksekusi untuk Trading CFD di Pasar Saham
Setelah menyusun rencana, memilih saham, dan memilih perangkat trading, saatnya memulai proses eksekusi.
- Pilih Broker Tepercaya untuk Trading CFD di Pasar Saham: Untuk meningkatkan pengalaman trading CFD, investor bisa membandingkan penawaran berbagai broker. Memilih broker yang baik harus didasarkan pada kriteria tertentu, seperti teregulasi dengan ketat, menawarkan berbagai macam produk, menyediakan spread rendah, eksekusi cepat, platform dan perangkat yang sangat baik, dan dukungan pelanggan 24/7.
- Buka Akun Demo untuk Berlatih Trading CFD: Investor dapat mulai berlatih trading saham CFD menggunakan akun demo. Akun demo memungkinkan pengguna menguji strategi mereka dengan dana virtual, sehingga mereka dapat menyempurnakan pendekatan mereka tanpa mengambil risiko nyata.
- Buka Akun Riil: Akun demo memang dapat membangun kepercayaan diri trader dan menawarkan pengalaman langsung tanpa mempertaruhkan uang sungguhan, mendorong mereka untuk mulai menginvestasikan dana sungguhan. Namun, trader harus melakukan pendekatan trading sungguhan dengan hati-hati, memastikan mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar dan menerapkan strategi manajemen risiko yang tepat untuk melindungi investasi mereka.
- Pantau Perdagangan: Saat membuat trade, trader harus selalu mengikuti berita terbaru dan update pasar. Dengan terus memantau trade, trader dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar dan meningkatkan keputusan investasi mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Pentingnya Manajemen Risiko dalam Trading CFD di Pasar Saham
Berinvestasi saham CFD membutuhkan studi dan analisis pasar serta strategi trading yang kuat. Setelah membuat strategi, investor dapat berlatih menggunakan akun demo untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pasar, sehingga mengurangi potensi risiko. Selain itu, trader harus menghindari mengambil risiko lebih dari kemampuan mereka untuk kehilangan, menerapkan order stop-loss, dan meninjau biaya seperti komisi dan spread dengan cermat. Mengikuti praktik-praktik ini dapat berkontribusi pada pendekatan yang lebih terinformasi dan bertanggung jawab terhadap perdagangan CFD di pasar saham.
