Perkembangan Emas, Minyak, Kripto, dan Pasar Global
Emas Bertahan Stabil Menjelang Data Pekerjaan AS
Harga emas tetap stabil di perdagangan Asia pada hari Kamis setelah kenaikan tiga hari berturut-turut, karena para investor berhati-hati menjelang data utama non-farm payroll (NFP) AS yang dapat membentuk langkah kebijakan Federal Reserve berikutnya.
Emas didukung oleh kekhawatiran atas defisit fiskal AS, didorong oleh dorongan Partai Republik untuk memajukan RUU pemotongan pajak Presiden Trump. Selain itu, ketidakpastian atas kesepakatan perdagangan AS menjelang tenggat waktu tarif 9 Juli membantu mempertahankan minat pasar terhadap emas.
Investor saat ini menunggu laporan NFP yang akan dirilis pada hari Kamis untuk kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga The Fed.
Pernyataan Ketua Fed Jerome Powell baru-baru ini dipandang konservatif, meskipun ia tidak mengesampingkan potensi penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Meskipun penurunan suku bunga di bulan September diperkirakan secara luas, angka inflasi yang lemah baru-baru ini dan tanda-tanda perlambatan ekonomi AS telah meningkatkan kemungkinan siklus pelonggaran yang lebih awal dan lebih dalam.
Ancaman Trump yang berulang kali untuk mengganti Powell dan seruannya untuk segera menurunkan suku bunga semakin memicu spekulasi pergeseran kebijakan yang agresif.
Harga emas minggu ini didukung oleh ekspektasi suku bunga yang lebih rendah dan dolar AS yang lebih lemah.
Tren Mata Uang dan Dolar
Sebagian besar mata uang Asia diperdagangkan dalam kisaran sempit pada hari Kamis di tengah optimisme yang hati-hati atas potensi kemajuan perdagangan dengan AS. Data ekonomi yang lemah dari China dan Australia juga membebani sentimen.
Dolar AS bertahan stabil, dengan pasar mengamati dengan seksama perkembangan RUU pajak dan pengeluaran AS, yang dijadwalkan untuk pemungutan suara di DPR.
Greenback menghadapi ujian utama dari laporan ketenagakerjaan AS yang akan datang, yang diperkirakan akan mempengaruhi lintasan kebijakan moneter the Fed.
Wawasan Pasar Minyak
Persediaan minyak mentah AS secara tak terduga meningkat 3,85 juta barel minggu lalu, melawan ekspektasi penarikan 3,5 juta barel, menurut data pemerintah yang dirilis pada hari Rabu.
Persediaan bensin juga melonjak sebesar 4,19 juta barel, meningkatkan kekhawatiran tentang kekuatan permintaan bahan bakar musim panas.
Perhatian sekarang beralih ke laporan NFP bulan Juni, yang kemungkinan akan memberikan wawasan tambahan mengenai momentum ekonomi AS dan tren konsumsi bahan bakar.
Pasar tetap mewaspadai tenggat waktu tarif 9 Juli mendatang , karena sejauh ini hanya sedikit kesepakatan perdagangan yang telah diperoleh.
OPEC+ akan bertemu pada akhir pekan ini, dengan kelompok ini diperkirakan akan menyetujui peningkatan produksi 411.000 barel per hari di bulan Agustus.
Peningkatan yang direncanakan ini melanjutkan langkah bertahap OPEC untuk mengurangi pemangkasan produksi yang telah berlangsung selama dua tahun.
Keputusan ini juga sejalan dengan seruan Presiden Trump yang sedang berlangsung untuk OPEC dan produsen AS untuk meningkatkan produksi untuk menjaga harga tetap terkendali.
Pergerakan Pasar Kripto
Harga mata uang kripto, termasuk Bitcoin, pulih kembali setelah bulan Juni yang lemah.
Rebound Bitcoin didukung oleh sentimen pasar yang membaik setelah kesepakatan perdagangan AS-Vietnam, kesepakatan ketiga yang dilakukan oleh Washington menjelang tenggat waktu 9 Juli.
Pasar juga menyambut baik keputusan AS untuk melonggarkan beberapa pembatasan ekspor teknologi chip ke China setelah kedua negara mencapai kerangka kerja perdagangan pada bulan Juni.
Optimisme tumbuh atas potensi kesepakatan perdagangan AS tambahan dalam beberapa hari mendatang. Para pejabat mengindikasikan bahwa kesepakatan dengan India semakin dekat, meskipun pembicaraan dengan Jepang dan Korea Selatan terhenti.
Presiden Trump mengkonfirmasi bahwa ia tidak berencana untuk memperpanjang tenggat waktu 9 Juli untuk memberlakukan tarif yang tajam pada mitra dagang utama.
📌 Kesimpulan
Pasar saat ini didorong oleh kehati-hatian karena investor menunggu laporan pekerjaan AS, memantau negosiasi perdagangan, melacak penyesuaian produksi minyak, dan mengamati rebound pasar kripto.
Perkembangan ini akan menjadi sangat penting dalam membentuk gelombang tren berikutnya di seluruh komoditas global, mata uang, dan aset kripto.